Berita  

Kampanyekan Program Jamsostek Kepada Para Nelayan ,Ini Tujuannya

MerahPutihpro.com.KOTA PROBOLINGGO – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bersama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan “Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nelayan serta jaminan sosial melalui asuransi mandiri” dengan peserta nelayan dari Kabupaten Probolinggo

Pembinaan ini bertujuan agar para nelayan memahami dan memperhatikan betapa pentingnya untuk melihat kondisi fisik badannya dan juga perlengkapan yang akan dipakai selama melaut demi menjaga keselamatan dan keamanan dirinya

Setiap pekerja tidak terlepas dari risiko sosial apapun profesi pekerjaannya. Di mana, risiko merupakan sesuatu yang tidak pasti tapi itu menjadi pasti bilamana pekerja mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia. Hal ini sangat berdampak besar pada permasalahan sosial, baik kepada pekerja itu sendiri, keluarga dan masa depan akan pendidikan anak-anak kita

Masih banyak pekerja di sektor nelayan yang belum terlindungi dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang disiapkan negara untuk mengantisipasi apabila terjadi risiko sosial. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran pekerja yang masih rendah akan perlindungan jamionan sosial ketenagakerjaan.

Perlindungan terhadap keselamatan kerja nelayan sangat penting karena profesi nelayan merupakan profesi yang berisiko tinggi (high risk) dan dapat digolongkan sebagai tenaga kerja rentan. Apalagi akhir-akhir ini cuaca extrim tidak bisa diprediksi sehingga bisa mengakibatkan terjadinya laka laut. Jika ini terjadi, risiko bukan hanya pada nelayan yang bersangkutan namun juga keluarga yang ditinggalkan. Bagaimana kelangsungan hidup keluarga dan masa depan anak mereka.

“Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh nelayan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik didaftarkan oleh juragan kapal maupun secara mandiri. Selain itu juga melengkapi dengan alat keselamatan, utamanya pelampung sebelum melaut,” kata Ka.UPT PPP Mayangan Probolinggo,Jatmika Sufiadi,S.Pi,M,Ap saat membuka kegiatan di Gedung Biru PPP Mayangan Probolinggo.Rabu ( 30/10/24)

Sementara itu,Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo,Achmad Aruman menyampaikan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kesadaran nelayan akan pentingnya perlindungan atas risiko pekerjaannya. Salah satunya dengan memberikan jaminan atas risiko penangkapan ikan dengan fasilitasi perlindungan nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan sebagai sarana untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Program BPJS Ketenagakerjaan ini akan melindungi para nelayan ketika bekerja dari risiko kecelakaan kerja, kematian hingga hari tua perlindungan atas kecelakaan kerja yang terjadi yaitu meliputi perlindungan atas risiko kecelakaan yang terjadi mulai saat berangkat bekerja, di lokasi bekerja hingga kembali lagi ke rumah yang disebabkan oleh pekerjaannya tersebut,” ungkapnya

Achmad Aruman juga mengatakan,selain perlengkapan safety di atas kapal dan alat bantu navigasi ada hal lain yang juga tidak kalah penting, yaitu keikutsertaan para pekerja di bidang kelautan ( Nelayan, penguras, pedagang ikan ) terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi harapannya ketika mereka berangkat bekerja bisa mendapatkan hasil yang melimpah dikarenakan posisi tangkap sudah ter ploting di alat bantu navigasi, merasa aman ada perlengkapan safety di kapal dan merasa nyaman dikarenakan sudah terlindungi di BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Probolinggo,Andrian mengatakan bahwa Negara hadir melindungi pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan. Negara mempersiapkan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai jaring pengaman sosial nasional agar pekerja Indonesia sejahtera dan bermartabat. Apapun profesinya akan dilindungi.

“ Profesi nelayan memiliki risiko yang besar dalam pekerjaannya. “Selain memperhatikan K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja) dalam bekerja perlu diingat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaannya sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman di saat kita melakukan pekerjaan,” tegas Andrian.

Sementara itu,salah satu peserta,Hariyanto mengatakan, dengan pekerja laut terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dirinya merasa tenang dalam menjalankan pekerjaannya.

“Alhamdullilah, dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan saya selaku nelayan menjadi lebih tenang ketika terjadi sesuatu terhadap diri kami juga teman nelayan lainnya di laut, karena ketika terjadi sesuatu terhadap para pekerja, mereka sudah terlindungi di BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.(Geo).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *